TUGAS
AGROKLIMATOLOGI
Klasifikasi Awan Berdasarkan Ketinggian, Bentuk dan Ukuran
OLEH
SUGI
NUGROHO
D1A012011
Dosen Pengampu :
Ir. Elis
Kartika, MP
PROGRAM
STUDI AGROEKOTEKNOLOGI.A
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2013
A.
Bentuk-bentuk Awan
Bentuk awan bermacam macam tergantung dari
keadaan cuaca dan ketinggiannya. Tapi bentuk utamanya ada tiga jenis yaitu :
b.
Awan
dengan bentuk berserat-serat disebut cirrus, Cirrus (Ci) merupakan sebutan dari awan tipis,
halus dan berserabut. Kata Cirro
digunakan untuk sebutan dari bentuk-bentuk awan yang selevel dengan cirrus, contohnya Cirrocumulus dan cirrostratus.
c.
Awan
dengan bentuk bergumpal-gumpal disebut cumulus (ejaan Indonesia : stratus, sirus, dan kumulus).
Di daerah rendah yaitu pada ketinggian kurang
dari 3.000 m yang terendah. Awan stratus menutupi puncak gunung yang tidak terlalu
tinggi. Di daerah rendah tengah, awan berbentuk strato-kumulus, dan yang dekat
ketinggian 3.000 m awan berbentuk kumulus. Awan besar dan tebal di daerah
rendah disebut kumulo-nimbus berpotensi menjadi hujan besar, menyebabkan
terjadinya guruh dan petir.
Awan pada ketinggian menengah dapat terbentuk di
atas gunung yang tingginya lebih dari 3.000 m, membentuk payung di atas puncaknya.
Misalnya di atas Gunung Ciremai (3.078 m), di puncak-puncak pegunungan Jaya
Wijaya di Irian yang tingginya antara 4.000-5.000 m, bahkan selalu diliputi
salju. Demikian juga Gunung Fuji (3.776 m) puncaknya selalu diliputi salju
putih cemerlang sangat indah. Pada ketinggian menengah ini dapat terbentuk awan
alto-stratus yang berderet-deret, alto kumulus, dan alto-sirus.
Bagaimana dengan awan di daerah tinggi di atas
6.000 m? Di sana terbentuk awan siro-stratus yang tampak sebagai teja di
sekitar matahari atau bulan. Juga terbentuk awan siro-kumulus yang bentuknya
berkeping keping terhampar luas. Juga dapat terbentuk awan sirus yang tipis
bertebar seperti asap.
1.
Awan Rendah
Ini
ditemukan dari dekat permukaan hingga 6.500 kaki (2.000 m) dan termasuk Stratus /Stratus genus.
Ketika awan Stratus kontak
dengan tanah, mereka disebut kabut , meskipun tidak semua bentuk kabut
dari Stratus. Dalam pembentukan awan
dari ukuran ketinggian yang termasuk dalam katgori awan rendah dengan
ketinggian sekitar kurang lebih 3000 M di atas permukaan bumi di bagi menjadi
beberapa bagian adalah sebagian berikut:
1.1.
Awan Stratokumulus
Stratokumulus (Sc) ialah
awan berwarna kelabu/putih yang terjadi apabila bahagian puncak awan kumulus
yang terbentuk pada waktu petang menghampar dibawah songsangan suhu. Awan-awan
ini terjadi pada lewat petang dan senja apabila atmosfera mula menjadi stabil.
Warna kekuningan muda adalah disebabkan pantulan sinaran suria pada waktu
senja. Stratokumulus juga akan boleh terjadi tanpa penghamparan awan kumulus.
Awan stratocumulus berupa lapisan awan yang terdiri dari unsur
bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. Masing-masing unsur dapat saling
menyambung. Dan dalam macam bentuknya Awan Strato Cumulus adalah awan yang
berlapis-lapisaktebal agak gelap, berwarna abu-abu atau putih atau campurandari
kedua-duanya, mempunyai lebar lebih dari 50
Awan Nimbostratus gelap
dan mempunyai lapisan-lapisan jelas dan dikenali juga sebagai awan hujan
lapisan awan yg keabu-abuan, sering gelap diiringi hujan air atau salju yg
terus-menerus dan umumnya sampai ke permukaan tanah, lapisan ini cukup tebal
sehingga menutupi matahari.
Awan nimbostratus berupa
lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua. Dan macam bentuk
Awan NimboStratus adalah
awan yang seperti lembaran lembaran atau lapisan-lapisan yang tebal, dengan
warna abu-abudan gelap. Jenis awan ini sering menimbulkan hujan lebat,matahari
akan tertutup oleh jenis awan ini. Bentuknya tidak menentu dengan pinggir compang –
camping. Di Indonesia
awan ini sering menimbulkan gerimis.
1.2.
Awan Stratus
Stratus ialah awan berupa
cebisan kain koyak terbentuk dalam udara lembab bergelora pada paras rendah
atmosfera selepas hujan. Warna kekuningan muda latar belakang adalah disebabkan
oleh pantulan sinaran suria waktu senja oleh sirrostratus yang terjadi selepas
aktiviti ribut petir pada waktu petang. Awan Stratus sangat rendah, tebal dan
berwarna kelabu.
Awan stratus
berupa awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak
menyentuh permukaan bumi. Dan macam bentuk Awan Stratus adalah awan yang
berlapis-lapis tipis denganwarna abu-abu dengan dasar hampir serba sama,
dapatmenimbulkan hujan es.
1.
2. Awan Ketinggian Sedang (2000-6000 M)
Berdasarakan jarak awan sederhana tinggi Berada
di ketinggian diantara 3000m sampai dengan 6000m, makanya di sebut awan mid
high, karena disebut tinggi dan dapat di sebut juga awan rendah, Awan
Altokumulus cirinya berkepul kepul, berlapis dan tidak rata, biasanya awan ini
menandakan hari yang cerah, kalau awan Altostratus kelihatan lebih padat dan
berwarna lebih gelap nampak seperti air.Awan ini dapat didasarkan manapun dari
permukaan dekat sekitar 10.000 kaki (3.000 m).
Cumulus biasanya bentuk pada rentang ketinggian
rendah tapi dasar akan naik ke bagian bawah kisaran menengah saat kondisi
kelembaban relatif sangat rendah. Nimbostratus biasanya bentuk dari altostratus
di tengah rentang ketinggian tapi dasar mungkin mereda ke kisaran rendah selama
precipitaion. Kedua jenis awan dapat mencapai ketebalan yang signifikan dan
kadang-kadang diklasifikasikan sebagai awan vertikal (Keluarga D), terutama di
Eropa. Namun, cumulus biasa, menurut definisi, tidak sesuai dengan tingkat
vertikal yang menjulang cumulus (kumulus congestus) atau paling cumulonimbus .
Nimbostratus Sangat tebal dapat perkiraan cumulus menjulang, tetapi jatuh juga
pendek tingkat vertikal awan cumulonimbus berkembang dengan baik.
1.1.
Awan Altocumulus
Awan
altokumulus adalah n Geog tipe awan menengah yang terdiri atas gumpalan-
gumpalan awan, umumnya relatif tak besar dan agak tipis, sering sekali
ujung-ujung gumpalan awan itu bersambung satu dengan yang lain. Awan Alto Cumulus
adalah awan yang seperti bulu dombaatau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50
dengan warnaputih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya.
Awan altocumulus
berupa lapisan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari
unsur-unsur berbentuk bulatan pipih. Dan macam bentuk Awan Alto Cumulus adalah
awan yang seperti bulu dombaatau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50
dengan warnaputih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya.
2.2. Awan altostratus
Altostratus(As), awan
kekelabuan (bergantung kepada ketebalan) peringkat pertengahan yang
menghasilkan hujan apabila cukup tebal. Awan-awan ini terjadi dalam lapisan
atmosfera stabil dan boleh menjadi tebal apabila cukup kelembapan dan
penyejukan. Hujan berterusan pada waktu senja dan malam selepas aktiviti ribut
petir pada lewat petang dan senja adalah disebabkan perkara ini. Awan-awan di
atas terbentuk pada waktu senja dan malam hari terdahulu, mula menghilang
apabila matahari terbit pada awal pagi. Awan Altostratus lebih padat, berwarna
kelabu dan kelihatan seperti air.
Awan altostratus
berupa awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan
menutupi sebagian/seluruh langit. Dan macam bentuk Awan Alto Stratus adalah
awan yang seperti lembaran-lembaranatau lapisan-lapisan jalur yang berwarna abu-abuatau
kebiru-biruan. Jenis awan ini sering menimbulkan hujanmerata.
3.
Awan Tinggi
Bentuk awan tinggi
antara 10.000 dan 25.000 kaki (3.000 dan 8.000 m) di daerah kutub , 16.500 dan
40.000 kaki (5.000 dan 12.000 m) di daerah beriklim sedang dan 20.000 dan
60.000 kaki (6.000 dan 18.000 m) di daerah tropis
Awan cirrus(Ci)
ditiupkan angin timuran yang bergelora. Awan ini berwarna putih dengan
pinggiran tidak jelas.Awan Sirus kelihatan seperti kapas tipis dan awan ini
menunjukkan cuaca agak cerah.
Awan cirrus tampak tersusun
dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera. dan
bentuk Awan Cirrue adalah awan putih terpisah-pisah seperti benanghalus atau
pecah-pecah atau jalur-jalur sempit atau matapancing atau bulu ayam atau
serabut yang berwarna putihkeperak-perakan
3.2.
Awan Cirrokumulus
Awan Cirro Cumulus
adalah awan tipis putih terpisah-pisahseperti biji-bijian, sisik ikan, bulu
domba yang tipis yang berwarna putih bersih.
Awan cirrocumulus adalah
lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji
padi-padian tanpa bayangan seperti sirrus. dan bentuk
3.3. Awan Cirrostratus
Awan
Cirrostratus adalah awan tipis berbentuk seperti tirai dan menutup sebagian
besar langit. Letak awan ini neh, berada di ketinggian diatas 6000 m dari
permukaan bumi. Nih awan muncul, berarti menandakan bahwa ujan bakalan datang
dalam 12 jam ke depan.
Awan cirrostratus tampak
seperti tirai kelambu halus keputih-putihan. dan bentuk Awan Cirro Stratus adalah
awan yang transparan dengan puncak seperti serabut halus menutupi sebagian atau
seluruhnya dari langit dengan warna keputih-putihan. Awan ini umumnya
menimbulkan phenomena lingkaran putih disekeliling bulan atau matahari.
4 Awan Berkembang Vertical
Awan yang tinggi ke atas
dapat di kelompok kan sebagai awan yang menjulang tinggi ke atas seperti awan
cumulus dan awan cumulo nibus yang kira-kira tingginya kurang lebih sekitar 6
Km sampai dengan 9 Km dari permukaan bumi yang saat ini dapat di gambarkan awan
sebagai berikut:
4.1.
Awan Cumulus
Pandangan jarak dekat
awan Kumulus yang sedang berkembang aktif pada lewat pagi dan awal petang
disebabkan pemanasan permukaan tanah dan perolakan. Awan-awan itu kelihatan
seperti ‘popcorns’ dengan tepian nyata(clear outline). Warnanya putih pada
puncak kerana semua gelombang sinar suria dipantulkan pada kadar yang sama. Warna
gelap itu disebabkan oleh penembusan terhad sinar suria dan juga kadar serapan
yang bertambah terhadap gelombang selebihnya kerana titisan air besar. Dengan
kandungan kelembapan dan penaikan udara mencukupi, awan-awan ini tumbuh tinggi
dan menghasilkan hujan panas. Dalam keadaan ketidak stabilan udara yang
mendalam, ribut petir berlaku pada waktu petang atau lewat petang Awan Kumulus
terbentuk kelompok-kelompok bulat
Awan cumulus
pada umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang. dan bentuk Awan
Cumulus adalah awan yang terpisah-pisah umumnya padat dengan batas yang jelas,
berbentuk seperti bukit-bukit ,menari-menari dan bagian atasnya berbentuk
seperti bunga kool
4.2. CUMULO NIMBUS
Pemandangan jarak jauh
deretan awan Kumulonimbus (Cb) . Awan-awan ini tinggi berwarna putih / gelap.
Tampaknya terletak pada ketinggian kira-kira 1000 kaki manakala puncaknya boleh
mencapai ketinggian melebihi 35000 kaki. Pembentukan deretan awan ini merupakan
satu ciri biasa pada awal pagi Monsun Barat Daya. Kedudukan Sel-sel Cb yang
begitu rapat menyebabkan awan-awan itu kelihatan bersambung. Warna kuning
keemasan itu disebabkan pantulan sinar suria pagi yang sedang terbit di timur.
Awan nipis berbentuk topi kelihatan diatas puncak awan Cb menunjukan kewujudan
udara stabil mengalir diatas puncak awan itu (Cb). Awan-awan Cb ini kerap
bergerak masuk ke pedalaman melalui kawasan pantai pada peringkat akhir Monsun
Barat Daya. Apabila ketidakstabilan atmosfera mencapai lebih tinggi, awan-awan
ini membawa hujan lebat dan ribut petir kepada kawasan terlibat.
Awan cumulonimbus
merupakan awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan
yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut
awan badai. Awan Kumulonimbus berbentuk kelompok-kelompok besar.
Kelompok-kelompok yang berwarna putih dan hitam ini mempunyai bentuk dan rupa
yang beranekaragam. Awan membawa hujan yang disertai dengan kilat dan petir.