Selasa, 16 Desember 2014

AGROKLIMATOLOGI (KLASIFIKASI/BENTUK AWAN)

TUGAS
AGROKLIMATOLOGI
Klasifikasi Awan Berdasarkan Ketinggian, Bentuk dan Ukuran

OLEH
SUGI NUGROHO
 D1A012011

Dosen Pengampu :
Ir. Elis Kartika, MP


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI.A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013

A.    Bentuk-bentuk Awan
Bentuk awan bermacam macam tergantung dari keadaan cuaca dan ketinggiannya. Tapi bentuk utamanya ada tiga jenis yaitu :
a.              Awan berlapis-lapis dalam bahasa latin disebut stratus.
b.             Awan dengan bentuk berserat-serat disebut cirrus, Cirrus (Ci) merupakan sebutan dari awan tipis, halus dan berserabut. Kata Cirro digunakan untuk sebutan dari bentuk-bentuk awan yang selevel dengan cirrus, contohnya Cirrocumulus dan cirrostratus.
c.              Awan dengan bentuk bergumpal-gumpal disebut cumulus (ejaan Indonesia : stratus, sirus, dan kumulus).
Di daerah rendah yaitu pada ketinggian kurang dari 3.000 m yang terendah. Awan stratus menutupi puncak gunung yang tidak terlalu tinggi. Di daerah rendah tengah, awan berbentuk strato-kumulus, dan yang dekat ketinggian 3.000 m awan berbentuk kumulus. Awan besar dan tebal di daerah rendah disebut kumulo-nimbus berpotensi menjadi hujan besar, menyebabkan terjadinya guruh dan petir.
Awan pada ketinggian menengah dapat terbentuk di atas gunung yang tingginya lebih dari 3.000 m, membentuk payung di atas puncaknya. Misalnya di atas Gunung Ciremai (3.078 m), di puncak-puncak pegunungan Jaya Wijaya di Irian yang tingginya antara 4.000-5.000 m, bahkan selalu diliputi salju. Demikian juga Gunung Fuji (3.776 m) puncaknya selalu diliputi salju putih cemerlang sangat indah. Pada ketinggian menengah ini dapat terbentuk awan alto-stratus yang berderet-deret, alto kumulus, dan alto-sirus.
Bagaimana dengan awan di daerah tinggi di atas 6.000 m? Di sana terbentuk awan siro-stratus yang tampak sebagai teja di sekitar matahari atau bulan. Juga terbentuk awan siro-kumulus yang bentuknya berkeping keping terhampar luas. Juga dapat terbentuk awan sirus yang tipis bertebar seperti asap.

1.        Awan Rendah
Ini ditemukan dari dekat permukaan hingga 6.500 kaki (2.000 m) dan termasuk Stratus /Stratus genus. Ketika awan Stratus kontak dengan tanah, mereka disebut kabut , meskipun tidak semua bentuk kabut dari Stratus. Dalam pembentukan awan dari ukuran ketinggian yang termasuk dalam katgori awan rendah dengan ketinggian sekitar kurang lebih 3000 M di atas permukaan bumi di bagi menjadi beberapa bagian adalah sebagian berikut:

1.1.       Awan Stratokumulus
 Stratokumulus (Sc) ialah awan berwarna kelabu/putih yang terjadi apabila bahagian puncak awan kumulus yang terbentuk pada waktu petang menghampar dibawah songsangan suhu. Awan-awan ini terjadi pada lewat petang dan senja apabila atmosfera mula menjadi stabil. Warna kekuningan muda adalah disebabkan pantulan sinaran suria pada waktu senja. Stratokumulus juga akan boleh terjadi tanpa penghamparan awan kumulus.
Awan stratocumulus berupa lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. Masing-masing unsur dapat saling menyambung. Dan dalam macam bentuknya Awan Strato Cumulus adalah awan yang berlapis-lapisaktebal agak gelap, berwarna abu-abu atau putih atau campurandari kedua-duanya, mempunyai lebar lebih dari 50

Awan Nimbostratus gelap dan mempunyai lapisan-lapisan jelas dan dikenali juga sebagai awan hujan lapisan awan yg keabu-abuan, sering gelap diiringi hujan air atau salju yg terus-menerus dan umumnya sampai ke permukaan tanah, lapisan ini cukup tebal sehingga menutupi matahari.

Awan nimbostratus berupa lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua. Dan macam bentuk Awan NimboStratus adalah awan yang seperti lembaran lembaran atau lapisan-lapisan yang tebal, dengan warna abu-abudan gelap. Jenis awan ini sering menimbulkan hujan lebat,matahari akan tertutup oleh jenis awan ini. Bentuknya tidak menentu dengan pinggir compang – camping. Di Indonesia awan ini sering menimbulkan gerimis.


1.2.       Awan Stratus
Stratus ialah awan berupa cebisan kain koyak terbentuk dalam udara lembab bergelora pada paras rendah atmosfera selepas hujan. Warna kekuningan muda latar belakang adalah disebabkan oleh pantulan sinaran suria waktu senja oleh sirrostratus yang terjadi selepas aktiviti ribut petir pada waktu petang. Awan Stratus sangat rendah, tebal dan berwarna kelabu.
Awan stratus berupa awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh permukaan bumi. Dan macam bentuk Awan Stratus adalah awan yang berlapis-lapis tipis denganwarna abu-abu dengan dasar hampir serba sama, dapatmenimbulkan hujan es.


1.        2. Awan Ketinggian Sedang (2000-6000 M)
Berdasarakan jarak awan sederhana tinggi Berada di ketinggian diantara 3000m sampai dengan 6000m, makanya di sebut awan mid high, karena disebut tinggi dan dapat di sebut juga awan rendah, Awan Altokumulus cirinya berkepul kepul, berlapis dan tidak rata, biasanya awan ini menandakan hari yang cerah, kalau awan Altostratus kelihatan lebih padat dan berwarna lebih gelap nampak seperti air.Awan ini dapat didasarkan manapun dari permukaan dekat sekitar 10.000 kaki (3.000 m).
Cumulus biasanya bentuk pada rentang ketinggian rendah tapi dasar akan naik ke bagian bawah kisaran menengah saat kondisi kelembaban relatif sangat rendah. Nimbostratus biasanya bentuk dari altostratus di tengah rentang ketinggian tapi dasar mungkin mereda ke kisaran rendah selama precipitaion. Kedua jenis awan dapat mencapai ketebalan yang signifikan dan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai awan vertikal (Keluarga D), terutama di Eropa. Namun, cumulus biasa, menurut definisi, tidak sesuai dengan tingkat vertikal yang menjulang cumulus (kumulus congestus) atau paling cumulonimbus . Nimbostratus Sangat tebal dapat perkiraan cumulus menjulang, tetapi jatuh juga pendek tingkat vertikal awan cumulonimbus berkembang dengan baik.
1.1.  Awan Altocumulus
Awan altokumulus adalah n Geog tipe awan menengah yang terdiri atas gumpalan- gumpalan awan, umumnya relatif tak besar dan agak tipis, sering sekali ujung-ujung gumpalan awan itu bersambung satu dengan yang lain. Awan Alto Cumulus adalah awan yang seperti bulu dombaatau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50 dengan warnaputih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya.
Awan altocumulus berupa lapisan  berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur-unsur berbentuk bulatan pipih. Dan macam bentuk Awan Alto Cumulus adalah awan yang seperti bulu dombaatau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50 dengan warnaputih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya.

   2.2. Awan altostratus
Altostratus(As), awan kekelabuan (bergantung kepada ketebalan) peringkat pertengahan yang menghasilkan hujan apabila cukup tebal. Awan-awan ini terjadi dalam lapisan atmosfera stabil dan boleh menjadi tebal apabila cukup kelembapan dan penyejukan. Hujan berterusan pada waktu senja dan malam selepas aktiviti ribut petir pada lewat petang dan senja adalah disebabkan perkara ini. Awan-awan di atas terbentuk pada waktu senja dan malam hari terdahulu, mula menghilang apabila matahari terbit pada awal pagi. Awan Altostratus lebih padat, berwarna kelabu dan kelihatan seperti air.
Awan altostratus berupa awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit. Dan macam bentuk Awan Alto Stratus adalah awan yang seperti lembaran-lembaranatau lapisan-lapisan jalur yang berwarna abu-abuatau kebiru-biruan. Jenis awan ini sering menimbulkan hujanmerata.
3.        Awan Tinggi
Bentuk awan tinggi antara 10.000 dan 25.000 kaki (3.000 dan 8.000 m) di daerah kutub , 16.500 dan 40.000 kaki (5.000 dan 12.000 m) di daerah beriklim sedang dan 20.000 dan 60.000 kaki (6.000 dan 18.000 m) di daerah tropis

3.1.  Awan Cirrus
Awan cirrus(Ci) ditiupkan angin timuran yang bergelora. Awan ini berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas.Awan Sirus kelihatan seperti kapas tipis dan awan ini menunjukkan cuaca agak cerah.
Awan cirrus tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera. dan bentuk Awan Cirrue adalah awan putih terpisah-pisah seperti benanghalus atau pecah-pecah atau jalur-jalur sempit atau matapancing atau bulu ayam atau serabut yang berwarna putihkeperak-perakan


3.2.  Awan Cirrokumulus

Awan Cirro Cumulus adalah awan tipis putih terpisah-pisahseperti biji-bijian, sisik ikan, bulu domba yang tipis yang berwarna putih bersih.
Awan cirrocumulus adalah lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan seperti sirrus. dan bentuk

3.3. Awan Cirrostratus
Awan Cirrostratus adalah awan tipis berbentuk seperti tirai dan menutup sebagian besar langit. Letak awan ini neh, berada di ketinggian diatas 6000 m dari permukaan bumi. Nih awan muncul, berarti menandakan bahwa ujan bakalan datang dalam 12 jam ke depan.
Awan cirrostratus tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan.  dan bentuk Awan Cirro Stratus adalah awan yang transparan dengan puncak seperti serabut halus menutupi sebagian atau seluruhnya dari langit dengan warna keputih-putihan. Awan ini umumnya menimbulkan phenomena lingkaran putih disekeliling bulan atau matahari.

4        Awan Berkembang Vertical
Awan yang tinggi ke atas dapat di kelompok kan sebagai awan yang menjulang tinggi ke atas seperti awan cumulus dan awan cumulo nibus yang kira-kira tingginya kurang lebih sekitar 6 Km sampai dengan 9 Km dari permukaan bumi yang saat ini dapat di gambarkan awan sebagai berikut:
4.1.       Awan Cumulus
Pandangan jarak dekat awan Kumulus yang sedang berkembang aktif pada lewat pagi dan awal petang disebabkan pemanasan permukaan tanah dan perolakan. Awan-awan itu kelihatan seperti ‘popcorns’ dengan tepian nyata(clear outline). Warnanya putih pada puncak kerana semua gelombang sinar suria dipantulkan pada kadar yang sama. Warna gelap itu disebabkan oleh penembusan terhad sinar suria dan juga kadar serapan yang bertambah terhadap gelombang selebihnya kerana titisan air besar. Dengan kandungan kelembapan dan penaikan udara mencukupi, awan-awan ini tumbuh tinggi dan menghasilkan hujan panas. Dalam keadaan ketidak stabilan udara yang mendalam, ribut petir berlaku pada waktu petang atau lewat petang Awan Kumulus terbentuk kelompok-kelompok bulat
Awan cumulus pada umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang. dan bentuk Awan Cumulus adalah awan yang terpisah-pisah umumnya padat dengan batas yang jelas, berbentuk seperti bukit-bukit ,menari-menari dan bagian atasnya berbentuk seperti bunga kool



4.2. CUMULO NIMBUS 
Pemandangan jarak jauh deretan awan Kumulonimbus (Cb) . Awan-awan ini tinggi berwarna putih / gelap. Tampaknya terletak pada ketinggian kira-kira 1000 kaki manakala puncaknya boleh mencapai ketinggian melebihi 35000 kaki. Pembentukan deretan awan ini merupakan satu ciri biasa pada awal pagi Monsun Barat Daya. Kedudukan Sel-sel Cb yang begitu rapat menyebabkan awan-awan itu kelihatan bersambung. Warna kuning keemasan itu disebabkan pantulan sinar suria pagi yang sedang terbit di timur. Awan nipis berbentuk topi kelihatan diatas puncak awan Cb menunjukan kewujudan udara stabil mengalir diatas puncak awan itu (Cb). Awan-awan Cb ini kerap bergerak masuk ke pedalaman melalui kawasan pantai pada peringkat akhir Monsun Barat Daya. Apabila ketidakstabilan atmosfera mencapai lebih tinggi, awan-awan ini membawa hujan lebat dan ribut petir kepada kawasan terlibat.  
Awan cumulonimbus merupakan awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai. Awan Kumulonimbus berbentuk kelompok-kelompok besar. Kelompok-kelompok yang berwarna putih dan hitam ini mempunyai bentuk dan rupa yang beranekaragam. Awan membawa hujan yang disertai dengan kilat dan petir.


1 komentar: