ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
KONSEP MASYARAKAT DAN SOSIAL
BUDAYA
OLEH
SUGI NUGROHO
D1A012011
AGROEKOTEKNOLOGI.A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2O12
Pengertian masyarakat
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen
(saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk
mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Masyarakat (society) merupakan istilah yang digunakan
untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga
dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai
individu. Dari segi perlaksaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak
dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat
merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.
Perkataan society datang daripada bahasa Latin societas,
"perhubungan baik dengan orang lain". Perkataan societas
diambil dari socius yang bererti "teman", maka makna
masyarakat itu adalah berkait rapat dengan apa yang dikatakan sosial. Ini
bermakna telah tersirat dalam kata masyarakat bahawa ahli-ahlinya mempunyai
kepentingan dan matlamat yang sama. Maka, masyarakat selalu digunakan untuk
menggambarkan rakyat sesebuah negara.
Konsep masyarakat dan social budaya
Konsep
masyarakat adalah segenap tingkah laku manusia yang di anggap sesuai. tidak
melanggar norma-norma umum dan adat istiadat serta terintegrasi langsung dengan
tingkah laku umum. dan dapat mengorganisasikan dirinya sebagai kesatuan social
dan batasan - batasan tertentu.
A. Konsep – konsep tentang realitas social budaya yang terdapat di
masyarakat.
1.
Masyarakat
Adalah sekumpulan manusia yang menempati
wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan
atas dasar norma-norma social tertentu dalam waktu yang cukup lama.
2.
Interaksi social
Adalah hubungan dan pengaruh timbal balik
antara individu, antara individu dan kelompok, dan atar kelompok
3.
Status dan peran
Status adalah posisi seseorang dalam
masyarakat yang merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat statis. Peran
merupakan pola tindakan dari orang yang memiliki status tertentu dan merupakan
aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat dinamis.
4.
Nilai
Adalah segala sesuatu yang di anggap baik
dan benar oleh anggota masyarakat dan
merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.pergeseran nilai akan mempengaruhi
kebiasaan dan tata kelakuan.
5.
Norma
Merupakan wujud konkret dari nilai social.
Dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat yang telah
dianggap baik dan benar.
6.
Lembaga social
Menuru paul B. Horton dan Chester L Hunt
lembaga adalah system hubungan social yang terorganisir dan mewujudkan
nilai-nilai dari tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat. Lembaga merupakan suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan
yang oleh masyarakat di anggap penting.
7.
Sosialisasi
Merupakan proses individu belajar
berinteraksi di tengah masyarakat. melalui proses sosialisasi seorang individu
akan memperoleh pengetahuan, nilai-nilai dan norma-norma yang akan membekalinya
dalam proses pergaulan.
8.
Perilaku menyimpang
Merupakan bentuk perilaku masyarakatyang
tidak sesuai dangan norma-norma dan nilai yang berlaku.
9.
Pengendalian social
Setiap masyarakat menginginkan adanya suatu
ketertiban agar tata hubungan antar warga masyarakat dapat berjalan secara
tertib dan lancer. Untuk kepentingan ini masyarakat membuat norma sebagai
pedoman yang pelaksanaannya memerlukan suatu bentuk pengawasan dan
pengendalian.
10.
Proses social
Merupakan proses interaksi dan komunikasi
antar komponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu
perubahan. Dalam proses ini individu dari masa kanak-kanak hingga masa tua nya
belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di
sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan social yang mungkin ada
dalam kehidupan sehari-hari.
11.
Perubahan sosial budaya
Adalah perubahan struktur social dan budaya
akibat tidak adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga
memunculkan suatu corak social udaya baru yang dianggap ideal. Perubahan yang
terjadi dalam suatu masyarakat dapat menyangkut perubahan nilai-nilai, norma,
pola prilaku struktur, susunan lembaga social, kekuasaan dan wewenang,
interaksi social dan lain sebagainya. Aspek-aspek perubahan social tersebut begitu
luasnya sehingga perlu sekali di kemukakan beberapa pengertian perubahan social
budaya masyarakat.
12.
Perubahan social dan gerakan sosial
Perubahan social terjadi apabila terdapat
agen perubahan . pada tingkat kelembagaan sering kali di jumpai adanya gerakan
social. Kondisi ideal perubahan yang terjadi merupakan proses tuntutan dari
bawah. Namun sering kali pula perubahan melalui gerakan social juga berasal
dari kalangan elit.
13.
Kebudayaan
Adalah semua hasii cipta karsa dan rasa
manusia dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti luas, kebudayaan merupakan segala
sesuatu yang ada di muka bumi yang keberadaannya di ciptakan manusia. Dibentuk
oleh:
-Artefak
yaitu benda hasil karya manusia.
-Sistem
aktifitas seperti berbagai jenis tarian, olahraga, berbagai kegiatan social dan
ritual.
-Sistem
ide atau gagasan yaitu pola piker yang ada didalam pikiran manusia.
B.
Konsep-konsep
penting dalam social buadaya masyarakat.
Konsep-konsep penting itu antara lain
internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. Kemudian ada juga evolusi
kebudayaan yang mengamati perkembangan kebudayaan manusia dari bentuk yang
sederhana hingga bentuk yang semakin lama semakin kompleks. Serta juga ada
difusi yaitu penyebaran kebudayaan secara geografi, terbawa oleh perpindahan
bangsa-bangsa di muka bumi. Proses lain adalah proses unsur kebudayaan asing
oleh warga masyarakat yaituproses akulturasi dan asimilasi. Akhirnya ada proses
pembaharuan atau inovasi yang berhubungan erat dengan penemuan baru.
Proses
internalisasi
Manusia mempunyai bakat tersendiri dalam
gennya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat, nafsu serta emosi
kepribadian. Tetapi wujud dari kepribadian yaitu sangat di pengaruhi oleh
berbagai macam stimulasi yang ada di sekitar alam dan lingkungan social
budayanya. Maka proses internalisasi adalah proses panjang sejak individu sejak
di lahirkan hingga ia hamper meninggal, di mana ia belajar menanamkan dalam
kepribadiannya segala hasrat, perasaan, nafsu serta emosi yang di perlukan
sepanjang hidupnya.
Proses
enkulturasi
Dalam proses ini seorang individu
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap dengan adat istiadat,
system norma, serta peraturan-peraturan
yang hidup dalam kebudayaannya. Kata enkulturasi dalam bahasa Indonesian
juga berarti pembudayaan. Seorang dalam hidupnya juga sering meniru dan
membudayakan berbagai macam tindakan setelah perasaan dan nilai budaya memberi
motivasi akan tindakan meniru itu telah di internalisasi dalam kepribadiaanya.
Penyebaran
unsur-unsur kebudayaan
Bersama dengan penyebaran dan migrasi
kelompok manusia di muka bumi, turut pula tersebar unsur kebudayaan dan sejarah
dari proses penyebaran unsur, penyebaran seluruh dunia yang di sebut proses
difusi.salah satu bentuk difusi dibawa oleh kelompok yang bermigrasi namun bias
juga tanpa adanya migrasi, tapi karena
ada indivdu yang membawa unsur kebudayaan itu. Dan mereka adalah para pedagang
dan pelaut.
Akulturasi
Proses social yang timbul bila suatu
kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsur dari
suatu kebudayaan asing dengan demikin rupa, sehingga unsur kebudayaan asing
tersebut lambat laun di terima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangngya kepribadian kebudayaan itu
sendiri .
Asimilasi
Proses social yang timbul bila ada golongan
manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda, kemudian saling bergaul
secara intensif dalam waktu yang lama sehingga kebudayaan tadi masing-masing
berubah sifat yang khas dan juga unsurnya masing-masing berubah wujudnya
menjadi unsur kebudayaan yang campuran.
Pembaharuan atau inovasi
Inovasi adalah proses pembaharuan dari
penggunaan sumber alam, energy, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang
semua akan menyebabkan adanya suatu system produksi, dan di buatnya produk
baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan ekonomi. Dalam
satu penemuan baru biasanya membutuhkan proses social yang panjang .
C.
Konsep
dasar dalam sistem sosial budaya.
Pengertian konsep
Merupakan ide, gagasan, atau
pemikiran-pemikiran yang menjadi dasar (pembawa arti).pada dasarnya konsep
masih berwujud abstrak atau hanya angan-angan saja.
Sistem social budaya merupakan konsep untuk
menelaah asumsu-asumsi dasar dalam kehidupan masyarakat. Pemberian makna konsep
system social budaya di anggap penting karena tidak hanya untuk menjelaskan apa
yang di maksud dengan system social budaya itu sendiri tetapi memberikan
eksplansi deskripsinya melalui kenyataan di dalam kehidupan masyarakat. System
merupakan pola-pola keteraturan kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang saling buerhubungan antara yang satu dengan yang lain. Budaya sangat erat hubungannya dengan
masyarakat segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh
kebudayaan yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri.
Komponen utama dalam kebudayaan:
1.Kebudayaan
material
Mengacu pada semua
ciptaan manusia yang konkret.
2.Kebudayaan
non material
Ciptaan-ciptaan abstrak
yang di wariskan dari generasi ke generasi.
Jadi,
konsep dalam sitem social budaya dapat di deskripsikan sebagai suatu pemikiran
dan ide-ide yang berisikan mengenai komponen-komponen pembentuk kebudayaan
suatu masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar